Cerita Dewasa Nikmatnya Pacar Baru Ku
Cerita Dewasa Nikmatnya Pacar Baru Ku - Perkenalanku dengan Suci sungguh sangat tidak aku duga sama sekali. Berawal suatu malam saat aku sedang nongkrong dicafe, tiba-tiba aku mendapatkan telfon dari temaku yang minta untuk dijemput dibandara, maka dengan terburu-buru aku langsung bergegas keparkiran mobil.
Namun ketika aku sedang berjalan agak cepat, aku tak sengaja menabrak seorang wanita hingga Hp nya terjatuh. Dan aku segera mengambilkan hp nya dan aku langsung meminta maaf. Gadis itu pun tak marah kepadaku dan menanggapi permintaan maafku dengan baik. Karena aku terburu-buru kemudian aku meminta nomer HP dan pin bb nya. Wanita itupun dengan ramah memberikan nomer hp nya dan pin bb nya juga. Kemudian aku langsung bergegas menuju parkiran.
Diperjalanan menuju bandara aku terbayang dengan pesona gadis yang aku tabrak dicafe tadi. Wanita itu sungguh cantik sekali dan langsug memikat hatiku. Tinggi semampai, tubuh seksi, wajah cantik selalu membayangiku sepanjang perjalanan. Aku pun langsung teringat kalau aku sudah mempunyai nomer hp nya, aku pun langsung sms wanita itu “aku minta maaf soal dicafe tadi ya, namaku Raka”.
Tak sampai 10 menit wanita itu membalas sms ku “Iyha gak papa kok, aku Suci” balas sms’nya. kemudian sms itu pun berlanjut hingga akhirnya aku mengajak Suci bertemu dicafe pertama kali kita bertemu dan Suci pun setuju. Setelah kira2 setengah bulan setelah pertemuan keduaku dengan Suci, akhirya aku mengungkapkan perasaanku dan Suci pun menerimaku sebagai kekasihnya.
Malam itu pas malam minggu Suci memintaku untuk menjemputnya dikantornya. Aku pun langsung bergegas menjemput Suci karena kita juga sudah berencana malam mingguan bersama,saat tiba di sana kulihat dia duduk sambil memainkan hp yang dia pegang dengan wajah yang sedikit murung, setelah memarkir mobil aku langsung menghampirinya.
“sudah lama nunggunya say”sapaku
“ah gak juga kok paling belum 1 jam” jawabnya sambil cemberut,
“iya deh maaf tadi jalanan macet, gmana jadi jalan ga ni ”ajakku
“Makan dulu aja yuk laper nich tadi siang belum makan” ajaknya,
“Ok lah,makan di mana ni,ke KFC ja ya”,
“Terserah Kamu ja lah yg penting makan”,jawabnya.
Setelah ku ambil mobilku kita langsung jalan ke royal plaza,selesai makan aq ajak dia nonton film tpi dia menolak,
“kita pulang dulu ja,kan aku belum mandi”,jawabnya
“Kamu mandi di kontrakanku ja gmana kan dket,dari pada balik ke rumahmu kan kejauhan”,ajakku
“ogaaahh ga enak lah,tar apa omongan tetanggamu”,
“ya gampang tar aku bilang ja kalo kamu tu adikku”,
“hemmm oke tapi awas jo macem-macem lo, tak sunat lagi biar kapok”, candanya sambil naik ke mobilku,
Singkat cerita setelah sampai di kontrakanku segera aku suruh dia mandi karna aku ga pengen malam ni cepat berlalu, meskipun malam minggu tapi besoknya aku kerja. Diapun segera menuju ke kamar mandi dan aku menunggu sambil bikin kopi di dapur, saat ku dengar shower air menyala langsung timbul fikiran kotorku, ku coba intip Suci dari lubang ventilasi di atas pintu, saat kulihat Suci telanjang yang sedang menyabuni dadanya penisku langsung tegang, timbul niatku tuk bisa menikmati tubuh pacarku itu, saat sedang asyik-asyiknya membayangkan bergumul dengannya tiba-tiba dia teriak.
“Yank ambilin handuk dong, ga da handuk ni”, teriaknya
“Oya aku lupa handuknya aku jemur di belakang rumah”, aku turun dan mengambilkan handuk untuknya sambil menjawabnya,
“iya bentar aku ambilin”,
Saat aku mau memberikan handuk kepadanya timbul niatku tuk melampiaskan hasratku padanya, akhirnya aku langsung melepaskan baju dan celana dan juga celana dalamku.
“Ni handuknya”,teriakku di depan pintu,
“Mana”,jawabnya sambil membuka sedikit pintunya dan menjulurkan tangan kanannya,
Segera saat tanganya keluar aku pegang tanganya dan ku dorong pintunya sehingga aku bisa masuk ke dalam kamar mandi denganya,
“Aduh,apa-apaan sih ni, keluar gak”, teriaknya sambil marah dengan tangan kiri menutupi buah dadanya, Aku yang dah gelap mata malah memeluk dan mencoba menciumnya,
“eemmm eeemmhh eeemmhh stop, hentikan ka”, dia berontak berusaha melepaskan diri dari pelukanku, hingga kupepetkan dia ke dinding kamar mandi, “Uuuddaaahh…eehh emmhh”. Dia terus berontak berusaha melepaskan diri, tapi aku tak menghiraukannya dan mulai meraba vaginanya,
“Ahhh…aduh..uuddaaah…ahh…aahhh..” Lenguhnya, dia menggelinjang saat ku mainkan jari tanganku ke vaginanya,
Lama-lama perlawananya mulai lemah saat aku cium bibirnya dan ku mainkan vaginanya, seolah pasrah untuk di nikmati, Enak kan say? ejeku. Dia tak menjawab hanya suara eemmmhh….ahh…aahh…eemmhh.. Yg keluar dari mulutnya, Setelah ku yakin dia tak melawan lagi, aku beralih menciumi dan memainkan buah dadanya yg kiri kemudian yg kanan, aku hisap dan pilin puting susunya sehingga dia mendesah lebih keras dan kurasakan kepalaku di tekannya ke buah dadanya, seolah tak ingin aq hentikan, tak berapa lama setelah ku mainkan taganku di vaginanya tubuhnya menegang, pahanya menjepit erat tanganku dan tangganya memeluk erat kepalaku.
“Aaaarrrggghhh…..” dia mengerang keras saat gelombang orgasme melandanya dan dia lemas dalam pelukanku, Karena sudah tidak tahan maka segera ku arahkan penisku yg sudah tegang ke lubang vaginanya saat dia masih menikmati sisa-sisa orgasmenya. Saat kepala penisku menyentuh lubang vaginanya dia sadar dan langsung mencoba mendorongku, tpi dengan sigap langsung ku tekan keras penisku masuk ke vaginanya.
“aaaarrrggghh… Sakittt….” Dia berteriak sambil menutup matanya, Ku diamkan beberapa saat penisku di dalam vaginanya sampai kurasa dia sudah tak tegang lagi, Pelan tapi pasti kugoyangkan perlahan-lahan penisku menembus vaginanya,
“Ahh..ahh..ahh..ahh..” Desahanya membuatku makin semangat menggenjotnya,
“ohh..ohh..ahh.. Enak bnget memekmu say”,
“Ahh… Ahh… Ahh… Udah cepet selesaiin “,jawabnya sambil tetep merintih,, entah karna enak atau sakit,, Ku coba percepat genjotanku, sekitar 20 menit kemudian dia mengerang keras,
“Aaaaaaaarrrrggghhh… Aku keluar…” Teriaknya saat dia mendapat orgasmenya yg kedua.
“Ohh aq juga mau keluar yank,,ohh.. Ahh.. Ah.. Aku gak kuat lagi…”
“Jangan, cepet cabut” stop teriaknya,
Aku yg sudah di ambang kenikmatan tak menghiraukan teriaknya dan ku percepat genjotanku ke vaginanya,,,
“Aahh… Ahh.. Aaaahhhh aku keluar say”, akhirnya aku tekan dalam-dalam penisku ke dalam vaginanya dan croott…crooott…croottt… croott…crooott…croottt..semprotan spermaku tumpah dalam rahimnya.
Akhirnya aku lemas, ku cabut penisku dari vaginanya dan duduk di atas kloset duduk,sementara Suci duduk bersimpuh di lantai kamar mandi sambil menangis, ku lihat dari lubang vaginanya spermaku keluar bercampur darah perawan Suci. Setelah mengatur nafas ku dekati Suci, ku peluk dia tpi dia berusaha menolak dan mendorongku, akhirnya ku peluk paksa dia sambil meminta maaf,
“Say maaf ya, aku khilaf, aku gak bermaksud menodai kamu”, bujukku namun dia diam saja.
“Aku mencintaimu, aku sayang kamu, aku akan bertanggung jawab atas apa yang aku lakukan padamu say”, dia tetap diam saja, akhirnya aku paksa dia berdiri dan ku tatap matanya sambil berkata bahwa aku akan melamarnya Akhinya dia menjawab, “kamu sudah dapatkan apa yg selama ini aku jaga, kamu dah buat aku tak suci lagi, bahkan kamu sudah menumpahkah spermamu ke dalam rahimku.jika nanti sampai aku hamil berarti kamu sudah berhasil membuat hidupku hancur”, jawabnya dengan penuh amarah.
“Tadi aku kan bilang bahwa aku akan bertanggung jawab atas apa yang aku lakukan, aku akan melamarmu”, ku coba menenangkannya tpi di luar dugaan dia berkata
“sudahlah kamu tak perlu melamarku, kamu tak perlu lagi datang ke rumahku dan kamu tak perlu lagi menemuiku”
“Tapi kenapa, aku tau aku memang salah, aku mau bertanggung jawab”.
Akhirnya dia memberikan hpnya dan menunjukkan sms dari kakaknya sambil memakai bajunya dan berkata
“aku pikir kamu adalah pilihan terbaikku, tapi ternyata aku salah, kamu sama saja seperti yg lain”
Akhirnya Suci minta di antar pulang dan aku tak bisa menolaknya, karena isi sms kakaknya kurang lebih isinya bahwa Suci akan di jodohkan dgn teman kakaknya. Sungguh aku tidak rela jika Suci jadi milik orang lain.
Post a Comment